Kamis, 09 Juni 2022

1.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1 (KOMIK DIGITAL)


Alur belajar Demonstrasi Kontekstual ini bertujuan agar para CGP mendesain strategi dalam mewujudkan pemikiran KHD - 'Pendidikan yang Berpihak pada Murid' - sesuai dengan Konteks Diri Murid dan Sosial Budaya di daerah asal (karya demonstrasi kontekstual dalam video, atau infografis atau puisi atau lagu, dll).

CGP mendesain sebuah strategi dalam mewujudkan pemikiran KHD - ‘Pendidikan yang Berpihak pada Murid’ - dalam sebuah karya (video pendek, komik, lagu, puisi, dll) dan mempublikasikan sebagai wujud pemahaman, pemaknaan dan penghayatan yang dipraktekkan dari pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara.  Karya ini menjadi sebuah demonstrasi kontekstual bagaimana pemikiran Ki Hadjar Dewantara dikembangkan dan diterapkan di kelas dan sekolah.

Metafora atau perlambang menjadi salah satu cara yang efektif untuk memahami sebuah konsep yang rumit. Filosofi KHD mengenai asas Tri-Kon dapat dilambangkan sebagai sistem tata surya, di mana murid digambarkan sebagai planet yang mengorbit pada matahari (simbol nilai kemanusiaan) dalam garisnya masing-masing. Setiap planet berevolusi dengan kecepatan yang berbeda-beda, namun tak pernah berhenti bergerak (Syahril, 2018).

Selain metafora, cara lain untuk mengabadikan pemahaman dan pengalaman belajar kita adalah dengan karya seni. Jadi, mengapa kita tidak menciptakan sesuatu yang menarik mengenai filosofi pendidikan KHD? Membuat lagu, puisi, gambar, poster metafora, atau karya apapun tentu akan menyenangkan.

Saya mendesain sebuah strategi dalam mewujudkan pemikiran KHD – “Pendidikan yang Berpihak pada Murid” - dalam karya Komik Digital. Karya ini menjadi sebuah demonstrasi kontekstual bagaimana pemikiran Ki Hadjar Dewantara dikembangkan dan diterapkan di kelas dan sekolah saya. Karya tersebut dapat diakses di link KOMIK DIGITAL


#gurupenggerak

#calongurupenggerakangkatan5

#cgpkabupatentuban

#maulidiyarahmaprastiti


Previous Post
Next Post

0 comments: