Menjadikan sekolah sebagai rumah yang aman, nyaman, dan bermakna bagi murid adalah hal yang umum diinginkan semua pihak. Perlu adanya perubahan yang terjadi secara mendasar dalam operasional sekolah, maka saya sebagai CGP memulai dengan memahami dan mendorong perubahan budaya sekolah. Budaya sekolah berarti merujuk pada kebiasaan-kebiasaan yang selama ini dilakukan di sekolah. Kebiasaan ini dapat berupa sikap, perbuatan, dan segala bentuk kegiatan yang dilakukan warga sekolah.
Kurangnya minat anak pada literasi menjadikan alasan saya untuk membuat suatu prakarsa perubahan dan menjalankan model manajemen perubahan Inkuiri Apresiatif BAGJA secara nyata. Saya membuat rancangan tindakan perubahan berdasarkan tahapan BAGJA untuk mulai melakukan perubahan pada diri sendiri sehingga semakin berdaya dalam berpihak pada murid. Di sini saya berlatih menemukan potensi dan kekuatan, serta hal baru dalam diri saya sebagai CGP yang dapat membawa manfaat untuk murid.
Tahapan BAGJA yang telah saya susun dapat dilihat di link berikut ini: Prakarsa Perubahan: Meningkatkan Literasi Murid
Untuk mewujudkan prakarsa perubahan tersebut, saya dan warga sekolah membentuk Club Mading Sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan literasi pada murid. Harapan ke depan, Club Mading Sekolah ini tidak hanya berfokus pada Literasi Baca Tulis saja, namun lebih luas lagi untuk meningkatkan Literasi Digital, Literasi Sains, Literasi Numerasi, Literasi Finansial, serta Literasi Budaya dan Kewargaan.
Langkah awal untuk mewujudkan prakarsa perubahan ini adalah dengan membentuk komunitas praktisi di sekolah. Rancangan komunitas praktisi Club Mading Sekolah dapat dilihat di link berikut ini: Komunitas Praktisi: Club Mading Sekolah
Adapun kepengurusan Club Mading Sekolah adalah sebagai berikut.
0 comments: