Tujuan Pembelajaran Khusus:
CGP dapat membentuk komunitas praktisi dengan sesama CGP untuk berlatih melakukan praktik percakapan coaching dengan alur TIRTA.
Setelah mempelajari dan memahami konsep coaching dalam konteks pendidikan, komunikasi yang memberdayakan sebagai keterampilan dasar coaching, Percakapan coaching dengan alur TIRTA dan supervisi akademik yang menggunakan paradigma berpikir coaching baik melalui pembelajaran mandiri dan diskusi. Sekarang saatnya CGP berkolaborasi dengan rekan CGP lainnya untuk membentuk komunitas praktisi secara daring.
Pada sesi latihan ini, CGP akan bekerjasama dengan satu CGP lainnya untuk berlatih percakapan coaching dengan alur TIRTA dengan ketentuan sebagai berikut:
- Secara bergantian, sepasang CGP akan berlatih percakapan coaching dengan model TIRTA baik sebagai coach maupun sebagai coachee. Pada sesi ini saya berkolaborasi dengan Bapak Aris karyono untuk praktik coaching model TIRTA
- Topik atau hal yang akan dijadikan bahan percakapan coaching bisa merupakan situasi sehari-hari baik sebagai seorang guru maupun pribadi. Bahkan, bisa merupakan topik yang sangat sederhana.
- Pastikan langkah-langkah dalam percakapan coaching alur TIRTA dalam berlatih percakapan coaching dipraktikkan dengan baik
- Setelah bergantian berlatih mempraktikkan percakapan coaching, setiap CGP akan memberikan refleksinya masing-masing dengan format refleksi yang disediakan.
0 comments: