Selasa, 15 November 2022

BAGJA - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

"Besok, di mana pun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda."
-Nadiem Makarim-

Pada tahapan alur belajar Demonstrasi Kontekstual ini, CGP akan mencoba membuat rencana perubahan terkait dengan program/ kegiatan yang ingin diterapkan. CGP dapat memilih kegiatan atau program intrakurikuler, ekstrakurikuler, atau ko-kurikuler. Hal terpenting adalah saat merancang program/ kegiatan tersebut, CGP harus menggambarkan bagaimana suara, pilihan, kepemilikan murid akan didorong, serta mengembangkan satu atau lebih karakteristik lingkungan yang akan mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan murid tersebut.

CGP dapat memanfaatkan ide-ide yang telah didiskusikan dalam tahap ruang kolaborasi untuk menyusun rumusan prakarsa perubahan bagi sekolah sendiri. Kemudian, menggunakan kerangka manajemen perubahan BAGJA (yang telah dipelajari di modul-modul sebelumnya) dengan menyusun pertanyaan dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan dalam setiap tahapan BAGJA tersebut dengan mempertimbangkan:

  • poin-poin mana dalam komponen Profil Pelajar Pancasila yang dapat dikembangkan melalui program/ kegiatan ini,
  • aset dan kekuatan mana yang telah dimiliki sekolah dan dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan program/ kegiatan ini,
  • mana saja karakteristik lingkungan yang mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan murid yang dapat dibangun melalui program/kegiatan ini.
  • bagaimana suara, pilihan, dan kepemilikan murid akan diwujudkan melalui program/kegiatan ini. 

Program Kepemimpinan Murid Melalui Literasi Finansial Bermuatan Kearifan Lokal Menuju Profil Pelajar Pancasila

Tujuan Program
Tujuan diadakannya kokurikuler literasi finansial ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan murid dalam memahami, mengolah, dan mengaplikasikan informasi yang terkait dengan finansial. Apabila murid dibelajarkan hal tersebut, maka harapan ke depannya mereka bisa menjadi pribadi yang bijaksana dalam mengabil keputusan terkait dengan finansial dan terhindar dari gaya hidup konsumerisme dan hedonis sehingga menjadi pribadi yang sejahtera dalam bidang ekonomi di masa depan.

Dasar Filosofi KHD
  • Mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan.
  • Prinsip kepmimpinan sebagai seorang guru yaitu Ing ngarso sung tuladho (maka orang tua atau guru sebagai suri tauladan anak dan siswa), Ing madya mangun karso (yang ditengah memberikan semangat ataupun ide-ide yang mendukung), Tut wuri handayani (yang dibelakangan memberikan motivasi).
Poin atau Komponen Profil Pelajar Pancasila yang Dikembangkan
  • Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan memahami ajaran agama dan kepercayaanya serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan sikap menjunjung tinggi kejujuran ketika mencatat dan menghitung nominal uang yang ditabungkan. Ajaran agama dan kepercayaan manapun pasti mengajarkan manusia untuk bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari. 
  • Berkebhinekaan global, yang ditunjukkan dengan sikap mampu bekerja sama dengan baik dan berinteraksi ketika melakukan pencatatan dan perhitungan nominal yang ditabungkan. 
  • Gotong royong, yang ditunjukkan dengan saling membantu antarteman ketika salah satu diantara mereka mengalami kesulitan dalam melakukan pencatatan dan perhitungan nominal uang yang ditabungkannya. 
  • Mandiri, yang ditunjukkan dengan sikap murid ketika melakukan pencatatan dan perhitungan nominal uang yang ditabung secara mandiri, tanpa mengharapkan bantuan orang lain. 
  • Bernalar kritis, yang ditunjukkan dengan sikap mampu memperoleh dan memroses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil keputusan ketika terjadi masalah dalam program Bank Kelas. 
  • Kreatif, yang ditunjukkan dengan membuat celengan sedemikian rupa dengan keinginan masing-masing murid. 
Karakteristik Lingkungan Pendukung Tumbuhnya Kepemimpinan Murid yang Akan Dikembangkan
  • Lingkungan yang mengembangkan sikap spiritual, keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif, dan bijaksana.
Aspek dan Kekuatan yang Dimiliki Sekolah
  • Modal Manusia meliputi murid, guru, kepala sekolah, tenaga pendidik, dan orang tua siswa sebagai pelaksana program 
  • Modal Sosial meliputi komunitas literasi finansial di sekitar sekolah dan dukungan paguyuban sekolah.
  • Modal Fisik meliputi lingkungan sekolah dengan kelas untuk melakukan pencatatan dan perhitungan nominal uang yang ditabungkan dan sarpras yang ada.
  • Modal Agama dan Budaya meliputi memasukan unsur keagamaan dalam program berliterasi finansial untuk menguatkan karakter kejujuran dan melestarikan budaya menabung yang merupakan budaya asli Indonesia (dari masa Kerajaan Majapahit) 
  • Modal Finansial meliputi uang saku murid
Aspek Suara, Pilihan, dan Kepemilikan Murid dalam Program Ini 
Aspek Suara (Voice)
  1. Melibatkan murid dalam pemilihan dan penyusunan program literasi finansial 
  2. Melibatkan murid dalam kegiatan pembukuan 
Aspek Pilihan (Choice) 
  1. Memberikan kebebasan kepada murid untuk menentukan besaran nominal uang yang ditabungnya
  2. Memberikan kebebasan kepada murid untuk menentukan jenis celengan dan motif celengan
Aspek Kepemilikan Siswa 
  1. Memberikan kesempatan kepada murid menjaga sesuatu yang berhubungan dengan program Bank Kelas, mislanya celengan, buku tabungan, dan buku besar 
  2. Memberikan kesempatan pada murid untuk meningkatkan saldo tabungannya
Prakarsa Perubahan
Program kokurikuler literasi finansial “menyimpan/ menabung” mampu menguatkan karakter spritual murid, menguatkan semangat berkebhinekaan global, menguatkan semangat gotong royong sebagai warisan budaya, menumbuhkan sikap mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.


Berikut ini adalah tahapan BAGJA yang telah dibuat, klik di sini: TAHAPAN BAGJA

 

Previous Post
Next Post

0 comments: